Saat anda menaiki kereta api jurusan Bandung-Jakarta, kereta akan berjalan melewati terowongan yang cukup panjang. Ya, inilah terowongan Sasaksaat. Sekilas tak ada yang aneh dengan bentuknya. Namu, jangan salah sangka. Terowongan ini merupakan terowongan kereta aktif terpanjang di Indonesia. Panjang terowongan ini mencapai 958 meter. Terowongan ini dibangun pada tahun 1902-1903 pada saat pembukaan jalur Bandung-Jakarta melewati Purwakarta. Terowongan ini berada di petak stasiun Sasaksaat-Maswati. Letaknya yang dekat dari stasiun Sasaksaat menjadikan terowongan ini tempat hunting favorit bagi para railfans. Selain itu, terowongan ini memiliki mata air yang bisa kita minum langsung.
Konon, ada cerita mistik dari rakyat sekitar tentang terowongan ini. Setiap tanggal 16 Agustus, warga sekitar selalu mengadakan ritual potong kambing tepat di mulut terowongan. Hal ini dilakukan warga untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Karena banyaknya kejadian terserempet kereta baik di dalam terowongan maupun di luar terowongan. Selain itu, menurut kepercayaan warga. Di dalam terowongan bersemayam seekor ular seukuran tangan orang dewasa.
Di tiap mulut terowongan memiliki pos JPTw (Juru Penilik Terowongan) yang berfungsi sebagai tempat petugas untuk mengawasi terowongan. Seiap kereta yang melewati terowongan dicatat di dalam sebuah buku yang dipegang oleh petugas. Apabila kereta dari arah timur sudah melewati terowongan, petugas akan bergegas masuk terowongan untuk menyebrang ke sisi sebelahnya sambil membawa senter dan kunci inggris. Hal ini dilakukan untuk mengecek keadaan rela dan dinding terowongan apakah ada yang rembes atau tidak.
Terowongan ini memberikan sejuta pesona. Khususnya bagi para railfans.
No comments:
Post a Comment